A
Absolut
Bebas dari keterbatasan-keterbatasan, kualifikasi atau pembatasan-pembatasan
Absolutisme
Keyakinan bahwa hanya ada satu penjelasan obyektif yang teoat dan tidak berubah tentang realitas.
Abstrak
Sifat dari pemahaman mengenai sebuah kualitas atau hubungan. Pemahaman itu kurang lebih bersifat umum yang berada di luar data yang ada di depan kita.
Abstraksi
Sebuah proses yang ditempuh pikiran untuk sampai untuk sampai pada konsep yang bersifat universal.
Adat istiadat
Bentuk konvensional prilaku orang dalam situiasi-situasi tertentu.
Adikuadrati
Suatu wilayah dari yang ada yang lebih tinggi dalam kekuasaan dan realitas dari pada alam semesta
Agnotisisme
Keyakinan bahwa kita tidak dapat memiliki pengetahuan tentang Tuhan. Atau keyakinan bahwa mustahil untuk membuktikan bahwa ada atau tidak adanya Tuhan.
Aksiden
Segala sesuatu yang ditambahkan pada substansi.
Aksiologi
Studi dalam filsafat yang menyangkut teori umum tentang nilai atau suatu studi yang menyangkut segala yang bernilai
Contoh: Ditinjau dari sudut pandang aksiologi nilai-nilai merupakan reaksi yang diberikan oleh manusia sebagai pelaku.
Aksioma
Suatu pernyatan dasar yang tidak dapat disimpulkan dari pernyataan-pernyataan lain.
Contoh: dari aksioma itu pernyataan-pernyataan lain dalam teori itu ditarik sesuai dengan aturan-aturan yang pasti.
Analogi
Suatu relasi persamaan antara dua atau lebih pernyataan yang memungkinkan ditariknya kesimpulan-kesimpulan probabel.
Contoh: dari segi logika analogi merupakan suatu relasi persamaan.
Animisme
Keyakinan akan realitas jiwa yang immanen di dalam dan yang meliputi segala sesuatu.
Contoh: Dalam metafisika, animisme diaggap sebagai keyakinan alam semesta sebagai keseluruhan hidup.
Antitesis
Pertentangan atau perbedaan kata-kata atau konsep-konsep.
Contoh: dari perlawanan antitesis tampil suatu tahap ketiga yang disebut dengan sintesis.
Antropomorfisme
Keyakinan bahwa Tuhan , atau dewa/dewi, atau kekuatan-kekuatan alam sebagai memiliki bentuk dan ciri-ciri manusiawi.
Contoh: dalam abad ke-18 berbagai usaha dilakukan untuk memurnikan agama dari konsepsi-konsepsi antromorfisme naif.
Apologi
Sebuah bentuk pembelaan terhadap posisi, sikap, pandangan, pendapat seseorang.
Contoh: Sebuah contoh paling masyhur misalnya dialog plato apology yang menguraikan kehidupan Sokrates.
Aposteriori
Sejenis pengetahuan yang dapat dicapai hanya dari pengalaman.
Contoh: Jadi, apostriori menjelaskan pengetahuan yang hanya bersumber dari pengamatan.
Apriori
Sejenis pengetahuan yang tidak tergantung pada pengalaman inderawi.
Contoh: Immanuel Kant menjelaskan kesahihan pengetahuan apriori bersandar pada yang transendental.
Asketisme
Pandangan bahwa tubuh harus disangkal, dihina guna memungkinkan pemurnian jiwa dalam perjalanan menuju keselamatan.
Contoh: Penganut agama Kristen awal menuntut asketisme “duniawi”.
Ateisme
Keyakinan bahwa Tuhan atau dewa/dewi tidak ada.
Contoh: ateisme jenis ini dicanangkan oleh F. Nietzsche.
Atomisme
Pandangan materialis bahwa alam semesta terdiri dari entitas yang paling sederhana, independen dan tidak dapat direduksi.
Contoh: atomisme berkembang pada filusuf-filusuf Yunani awal seperti Demokritos dan Epikuros.
Atribut
Apa yang dipertalikan dengan sesuatu atau ciri khas sesuatu.
Contoh: Spinoza memperluas konsepsi cartesian. Menurutnya, atribut-atribut merupakan karakteristik yang membentuk pengetahuan.
Arti
Tanggapan terhadap ransangan seperti simbol, bunyi, bayangan, isyarat, posisi tubuh.
Contoh: Arti suatu konsep merupakan jumlah total operasi-operesi yang harus diperlihatkan dengan menunjukkannya.
Antroposofi
Sebuah teori mistik, variasi dari teosofi. Pengetahuan yang didasarkan pada percampuran antara religius dan filsafat.
Antroposofi diperkirakan masih hidup di Repoblik Federal Jerman.
Aliran Baden
Nama lain untuk aliran Neo-Kanteisme. Mahzab ini ditandai dengan pendekatan aksiologi pada filsafat, dengan mengangkat nilai, biasanya nilai absolut sebagai kunci epistemologi.
Contoh : Aliran baden ditandai pendekatan aksiologi dalam filsafat.
B
Bhagavad-Gita
Nyanyian kebahagiaan dan puisi epik yang berisi cinta kepada Tuhan yang diperkirakan muncul pada abad ke-6 SM.
Contoh: Bhagavad-Gita memuat dialog antara Arjuna dan Krishna .
Budhisme
Agama yang didirikan oleh Budha Gautama abad ke-6 SM.
Contoh: Budhisme tidak lenyap di India tetapi diasimilasikan oleh Hindhuisme.
C
Causa
Yang terdahulu mengacu pada sebab kita mengetahui suatu peristiwa. Atau sebab sejati atau sebab yang sebenarnya.
Ciri
Aspek dari suatu obyek yang menentukan perbedaannya dari, atau kesamaannya dengan, objek-objek lain dan terwujud dalam interaksi objek itu dengan objek-objek lain tersebut
Contoh :Kemampuan untuk berhumor merupakan suatu ciri yang hanya dimiliki kategori manusia.
Cogito Ergo Sum
Kepastian pertama menurut Descarter yang berarti manusia ada karena berfikir
contoh: Dengan cogito ergo sum Descartes menunjukkan suatu intuisi yang langung, niscaya dan tidak dapat diragukan.
Credo
Suatu pernyataan atau pengakuan iman.
Contoh: Menurut Anselmus mulailah pengetahuan dari credo yang benar.
D
Dasein
Jenis eksistensi yang dapat diterapka pada hal-hal (sebagai lawan dari indivdu-individu yang memulai aktivitas.
Contoh: Martin Haidegger menyebut manusia dasein sejauh manusia adalah eksistenti di dalam dunia, di dalam dia.
Deduksi
Penalaran dari suatu kebenaran umum ke suatu hal (contoh ) khusus dari kebenaran itu.
Contoh: Logika deduktif menjelaskan bahwa ”semua manusia mati. Endang adalah manusia. Maka, Endang mati”.
Definisi
Cara untuk menyediakan penjelasan-penjelasan pemakaian istilah-istilah kunci.
Contoh: Defenisi harus singkat
Demokrasi
Pemerintahan yang didasarkan pada kehendak rakyat.
Contoh: Indonesia adalah negara penganut paham demokrasi.
Demonstrasi
Sering diartikan sebagai pembuktian atau pembenaran. Dalam logika bukti formal dalam suatu argumen yang menunjukkan penalaran untuk mencapai kesimpluan.
Contoh: Demonstrasi merupakan cara untuk mencapai pengetahuan yang logis.
Contoh: Demonstrasi merupakan cara untuk mencapai pengetahuan yang logis.
Deskripsi
Suatu tahap studi ilmiah yang dilakukan dengan merekam data dari suatu eksperimen denganbantuan sistem indeks tertentu yang diterima dalam ilmu
Contoh:
Tugas ilmu satu-satunya ialah “deskripsi fakta belaka”
Determinisme
Pandangan bahwa semua kejadian mempunyai sebab.
Contoh:
Hobbes mempertahankan paham determinisme fisik yang didasarkan pada keniscayaan sebab akibat
Dialektika
Seni mengajukan dan menjawab menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tepat dalam sebuah diskusi.
Contoh:
Peter Damian tokoh abad pertengahan pernah memerangi prinsip-prinsip dialektika dengan mengatakan bahwa dialektika memamerkan dosa kesombogan manusia.
Dinamisme
Teori bahwa segala sesuatu di alam disusun dari daya kecenderungan kehendak atau kekuatan-kekuatan.
Contoh:
Ajaran dinamisme mendekatkan kita pada filsafat skolastis yang hidup pada masa pertengahan.
Diri
Identitas diri dari sesutu yang dipandang secara abstrak.
Contoh: Kenalilah dirimu engkau pasti akan mengenal Tuhanmu.
Disjungsi
Sebutan yang diberikan untuk hubungan yang ada antara pernyataan-pernyataan dari sutau putusan disjungtif
Contoh: Suatu disjungsi terdiri dari beberapa pernyataan.
Disputasi
Prosudur formal penyelesaian soal-soal yang diperdebatkan yang diatur secara ilmiah.
Contoh : Pada abad pertengahan disputasi diapndang sebagai sarana penting dalam menjelaskan soal-soal yang sulit.
Distingsi
Kegiatan kesadaran dalam merefleksikan perbedaan obyektif antara benda-benda atau hal-hal atau unsur-unsur kesadaran.
Contoh : Distinggsi merupakan bagian dari pengalaman manusia.
Dogma
Suatu ajaran yang telah diumumkan secara resmi dan otoritatif entah oleh seorang pemimpin ataupun suatu lembaga.
Contoh : Dogma-dogma dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak dapat diperdebatkan.
Dualisme
Pandangan filosofis yang menegaskan eksistensi dari dua bidang (dunia) yang terpisah, tidak dapat direduksi, unik.
Contoh : Kebaikan dan keburukan merupakan dualisme yang telah menjadi ketetapan Tuhan.
E
Ego
Jiwa sebagai entitas tersendiri
Contoh: Dalam yoga, penghilang ega adalah satu jalan menuju kebenaran
Eksistensi
Apa yang memiliki aktualitas (ada)
Contoh: Eksistensi manusia tidak dipandang dari segi jasmanianya belaka
Eksperimen
Sebuah penyelididkan fenomena.
Contoh: Bila ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, itu bermula dari kemauan untuk melakukan eksperimen.
Eksplanasi
Prosedur membuat masalah menjadi jelas, terang.
Contoh: Beberapa dari hukum-hukum eksplanasi berciri statistik.
Ekstase
Keadaan psikologi yang ciri khasnya adalah penyerapan mental yang intens, rasa terpesona, dan hilangnya kemampuan untuk menanggapi persepsi indrawi.
Contoh: Dalam mistisme ekstase merupakan tujuan tertinggi.
Emanasi
Doktrin mengenai terjadinya dunia.
Contoh: Konsep emanasi dapat dijumpai dalam karya-karya Ibnu Sina.
Emosi
Suatu bentuk dari perasaan
Contoh: Tahan emosimu jangan sembarang bertindak
Empirisme
Doktrin bahwa sumber ilmu pengetahuan harus dicari dalam pengalaman
Contoh: Empirisme cenderung gagal ketika menjelaskan konsep universal.
Energi
Kekuatan, daya, tenaga yang keluar dari suatu benda.
Contoh: Konsep energi mencakup konsep-konsep seperti ruang, waktu, transformasi, kuantitas, dan arah.
Entropi
Terurainya susunan dari suatu susunan fisik.
Contoh: Prestasi entropi maksimun menandakan permulaan keadaan dari suatu permulaan seimbang.
Epistemologi
Teori filsafat yang membahas tentang ruang lingkup dan batasan ilmu pengetahuan.
Contoh: Epistemologi yang ide-ide utamanya bersifat logis.
Eskatologi
Doktrin yang mengajarkan tentang hal-hal yang terakhir, seperti kematian atau kebangkitan kembali.
Contoh: Islam menekankan aspek-aspek eskatologi dalam kehidupan.
Etika
Adat atau kebiasaan dalam praktek-praktek.
Contoh: Etika mempunyai tradisi yang panjang.
F
Fakta
Situasi atau keadaan yang telah terjadi
Contoh: fakta-fakta ilmiah merupakan dasar bagi bangunan teoritis
Falsifikasi
Cara memferifikasi asumsi teoritis dengan menggunakan perlawanannya.
Contoh: Karl. R Popper mengatakan bahwa hanya pernyataan-pernyataan yang dapat dibuktikan dengan prinsip falsifikasi adalah ilmiah.
Fenomen
Obyek pengalaman inderawi. Apa yang tampak pada kesadaran kita.
Contoh : Dengan konsep fenomen Kant menjelaskan antara hakikat dan yang tampak
Fenomenologi
Ilmu tentang fenomen-fenomen atau apa saja yang tampak.
Contoh : W. Von Hartman menggunakan istilah fenomenologi sebagai sinonim survai.
Feodalisme
Bentuk sosio-ekonomis dengan pola hubungan tuan-hamba hamba yang mengizinkan sistem pemilikan budak dan penumpukan kekayaan.
Contoh : Konflik sosial muncul dari gaya hidup feodalisme masyarakat Eropa.
Fideisme
Ajaran bahwa kebenaran keagamaan didasarkan atas iman dan bukan akal budi atau evidensi empiris. Contoh : Efidensi muncul dari otoritas Tuhan.
Filsafat
Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.
Contoh : Tanggung jawab filsafat terhadap bidang-bidang lain semakin diakui.
G
Galaksi
Sebuah sistem kosmis yang mempunyai lebih dari 100.000 juta bintang.
Contoh : Secara bersama sistem-sistem galaksi membentuk metagalaksi.
Gaya
Penyebab percepatan dalam gerakan benda-benda material.
Contoh : Berat dianggapnya sebagai suatu gaya berlanjut yang ditarik ke pusat bumi.
Generalisasi
Konsep umum atau universal yang diperoleh dengan menguji hal-hal khusus atau partikular. Contoh : disisi lain konsep generalisasi menunjukka hukum-hukum logika yang tak terbantahkan.
Gerak
Suatu perubahan yang mencakup semua aspek.
Contoh : benda itu menggerakkan benda lain lewat kontak.
Gestalt
Prinsip yang menunjukkan bahwa isi merupakan seri konfigurasi-konfigurasi atau totalitas. Contoh : Gestalt didasarkan pada gagasan Husserl.
Gnosis:
Usaha memastikan pengetahuan tentang apa saja yang terjadi.
Contoh : Melalui gnosis manusia mengangkat dirinya menuju Allah.
H
Hedonisme
Konsep moral yang menyatakan kebaikan dengan kesenangan.
Contoh : Terdapat sejumlah tipe hedonisme yang jarang dibedakan.
Hermeneutika
Ilmu dan teori tentang penafsiran yang bertujuan menjelaskan teks mulai dari ciri-cirinya baik obyektif atau subyektif.
Contoh : Dalam filsfata hermeneutika telah bergabung dengan strukturalisme.
Hilomorfisme
Teori bahwa alam semesta terdiri dari materi.
Contoh : pembuktian materi membuat aliran hilomorfisme akhirnya menafikan Ruh.
Hinduisme
Sistem keagamaan asli India.
Contoh : kitab-kitab suci hinduisme disebut veda.
Hipotesis
Istilah yang dipakai untuk menunjukkan sebuah penjelasan sementara.
Contoh : Plato menjadikan hipotesis garis ketiga dalam tangga kebenarannya.
Historisme
Istilah yang menunjukkan penekanan secara berlebihan pada sejarah
Contoh : Hegel mengatakan “semuanya adalah produk historis”.
Holistik
Menjelaskan fenomena dalam kaitannya dengan fungsi dari suatu keseluruhan.
Contoh : Realitas itu hanya dapat dijelaskan secara holistik.
Humanisme
Aliran filsafat yang menganggap bahwa individu rasional sebagai nilai paling tinggi. Contoh : Alam dinafikan oleh filosof humanisme.
I
Idealisme
Teori bahwa alam semesta adalah penjelmaan pikiran.
Contoh : Ajaran Idealisme mengawali perdebatan Plato dengan Aristoteles.
Identifikasi
Mengakui atau menentukan keapaan sesuatu, atau bahwa sesuatu itu apa adanya. Contoh : Identifikasi dulu masalahnya baru kita menentukan sikap.
Identitas
Suatu hubungan kesamaan atau kemiripan yang lengkap dan mutlak anatara dua hal.
Contoh : Hukum identitas dalam logika memuat beberapa idealisasi ciri aktual dari obyek-obyek yang didiskusikan.
Idiologi
Ilmu pengetahuan tentang ide-ide, studi tentang asal usul ide.
Contoh : Pancasila sebagai sebuah sistem idiologi negara.
Ilmu
Tahu atau pengetahuan. Dalam arti sempit pengetahuan yang bersifat pasti.
Contoh : Ilmu biologi berbicara tentang struktur fisik makhluk hidup.
Iluminasi
Penerangan intelek, jiwa atau batin biasanya digambarkan sebagai sebuah cahaya yang datang tiba-tiba.
Contoh : Iluminasi yang dibicarakan Agustinus hanya berkisar tentang iman.
Ilusi
Persepsi atau konsepsi yang salah atas obyek
Contoh: dalam filsafat India istilah maya merupakan sinonim dari ilusi.
Imajinasi
Kemampuan untuk menghasilkan kesan-kesan dan mengembangkan kembali dalam kombinasi-kombinasi baru yang terpisah dari peristiwa aktual dalam realitas.
Contoh: Imajinasi berbeda dengan ingatan.
Imanen
Tinggal di dalam, melekat di dalam, bekerja dari dalam.
Contoh: Tuhan yang imanen berarti Tuhan yang ambil bagian dalam proses-proses kehidupan manusia.
Immaterial
Paham yang tidak terdiri dari materi.
Contoh: Hal-hal yang telah dipandang sebagai immaterial adalah Allah, roh, malaikat dan jiwa.
Imortalitas
Kehidupan dalam suatu bentuk yang berlangsung terus tiada akhirnya.
Contoh : Sejak dulu kala problem imortalitas telah menjadi salah satu problem manusia yang paling penting.
Imperativisme
Pandangan bahwa moralitas adalah bahasa perintah, petunjuk : seperangkat perintah atau anjuran untuk bertindak atau untuk tidak bertindak dengan cara khusus tertentu.
Contoh : Kant merumuskan prinsip-prinsip imperativisme sebagai kelanjutan dari filsafatnya tentang moral.
Individu
Suatu entitas, yang ada sebagai suatu kesatuan tersendiri, yang tidak dapat dibagi secara aktual dan secara konseptual tanpa kehilangan identitasnya.
Contoh: Konsep individu banyak digunakan dalam logika maupun metafisika.
Induksi
Penalaran yang brangkat dari suatu bagaian contoh-contoh khusus menuju suatu pernyataan umum.
Contoh: Studi tentang induksi yang dilaksanakan secara teknis sudah dimulai sejak Aristoteles
Inferensi
Proses logis atau konseptual menghasilkan suatu pernyataan dari satu pernyataan atau lebih.
Contoh: Setiap inferensi yang tepat harus memenuhi hukum-hukum logika.
Inspirasi
Kondisi yang secara istimewa mendatangkan pelbagai bentuk kegiatan kreatif manusia.
Contoh: Inspirasi religius biasanya melibatkan campur tangan ilahi
Insting
Dorongan bawahan serta bersifat otomatis dalam manusia dan binatang untukbertindak dengan cara tertentu.
Contoh: Menurut Vavlo insting merupakan untaian refleks yang tidak dikondisikan.
Instrumentalis
Pandangan filosofis bahwa ide-ide adalah alat terjadinya manipulasi dalam pemecahan penilitian ilmiah.
Contoh: Istrumentalisme sejenis aliran pragmatisme
Intelek
Kemampuan kognitif untuk mengetahui, mengerti secara konseptual.
Contuh: Interpretasi tradisional atas intelek berawal dari Aristoteles.
Inteligensi
Proses pemecahan masalah-masalah denganmenggunakan pemikiran abstrak.
Contoh: Inteligensi manusia menyususn pengetahuan teoritis dan praktis.
Intrinsik
Di dalam dan dari dirinya.
Contoh: Pengetahuan manusia secara intrinsik berupa ide-ide.
Intuisi
Kemampuan untuk memiliki pengetahuan langsung tentang sesuatu tanpa menggunakan rasio.
Contoh: Hanya roh murni yang mempunyai intuisi sempurna.
J
Jainisme
Ajaran yang didasarkan pada esensi-esensi sebagai kebenaran fundamental.
Contoh: Etika jainisme dilandasi ajaran yang isinya melarang perbuatan yang merugikan makhluk hidup.
Jiwa
Hakikat berpikir atau kecerdasan yang merupakan kemampuan manusia untuk memperoleh ilmu.
Contoh : Wahai Jiwa yang tenag kembalilah kepada Tuhanmu.
Judaisme
Agama bangsa Yahudi cikal bakal agama Kristen maupun Islam.
Contoh : Gerakan pembaharuan dalam Judaisme merupakan produk pencerahan Eropa.
Justifikasi
Pembelaan atau apa yang diberikan sebagai dasar yang cukup untuk satu pernyataan atau untuk suatu tingkah laku.
Contoh : para filosof sering kali menjustifikasi akal sebagai argumentasi logis.
K
Kanon
Kaidah dasar dan penting yang harus diikuti oleh metode logis dan ilmiah.
Contoh : Lima kanon induksi John Stuart Mill.
Kapitalisme
Ajaran yang menekankan pada pasar bebas yang memiliki aturannya sendiri.
Contoh : Kapitalisme merupakan bentuk sekular dari Protestanisme.
Kategori
Pengelompokan, pembagian, jenis, keluarga atau tipe yang dapat digunakan untuk membeda-bedakan hal-hal untuk keperluan analisis konseptual dan klasifikasi.
Contoh :
Kategori adalah daftar lengkap bentuk pemahaman kita.
Kausalitas
Kategori filosofis yang menunjukkan kaitan genetik niscaya antara gejala-gejala.
Contoh : Idealisme obyektif boleh jadi mengakui eksistensi kausalitas.
Kebaikan
Apa yang dapat menyempurnakan sesuatu. Dan oleh karena itu ia pantas diperjuangkan.
Contoh : Agama manapun di dunia ini mengajarkan prinsip-prinsip kebaikan.
Kebebasan
Kemampuan untuk memilih dan kesempatan untuk memenuhi atau memperoleh pilihan itu.
Contoh : Kebebasan merupakan prasarat mutlah lahirnya masyarakat demokratis.
Kebenaran
Lawan dari kesalahan, kesesatan, dan kepalsuan.
Contoh: Apa pun yang terjadi kebenaran tetap harus diperjuangkan.
Kebijaksanaan
Penilaian dan putusan arif mengenai bagaimana menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: Dikatakan bahwa salah satu fungsi filsafat ialah mencari kebijaksanaan.
Kebudayaan
Keseluruhan nilai material dan spiritual yang diciptakan atau sedang diciptakan oleh masyarakat selama sejarah.
Contoh: Pusat Studi kebuyaan Yunani.
Kemerdekaan
Hak seseorang untuk memilih dari sekian cara tindakan atau tujuan alternatif tanpa dibatasi oleh otoritas.
Contoh : memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-52
Keraguan
Keadaan terpotongnya persetujuan terhadap suatu proposisi dan terhadap kontradiksinya
Contoh : Keraguan adalah jembatan filsafat untuk memperoleh kebenaran.
Kesadaran
Kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya.
Contoh: Kesadaran bukanlah sebuah refleksi tetapi fungsi yang berproses.
Klasifikasi
Pembagian spesifik dari konsep yang mempunyai keluasaan.
Contoh: Klasifikasi semacam ini dibuat menurut ciri-ciri hakiki obyek-obyek.
Kodrat
Ciri makhluk hidup yang alami, menyangkut kelahiran, pertumbuhan, atau muncul sejak kelahiran.
Contoh: Kodrat manusia di bumi ini adalah berubah.
Kognisi
Proses kegiatan kreatif manusia yang durancang untuk membentuk pengetahuannya.
Contoh: Kognisi melibatkan persepsi, ingatan dan putusan.
Koherensi
Hubungan yang terjadi karena adanya gagasan yang sama
Contoh: Teori koherensi merupakan sebuah teori mengenai kebenaran yang bersifat neo-positivis.
Komunisme
Suatu struktur sosial dimana semuanya diurus bersama.
Contoh: Uni Sovyet adalah contoh negara komunisme.
Konfigurasi
Pola struktural yang terdiri dari bagian-bagian yang berinteraksi atau saling berhubungan.
Contoh : Konfigurasi atom-atom semakin bergerak cepat jika dipanaskan.
Kongret
Apa yang real, hidup, diketahui dengan pengalaman langsung.
Contoh:Pemikiran kongret menolak hasil pembuktian spekulatif.
Konsep
Kesan mental, suatu pemikiran, ide, suatu gagasan yang mempunyai derajat kekongretan atau abstraksi, yang digunakan dalam pemikiran abstrak.
Contoh: Konsep menangkap suatu obyek serta menyajikannya kembali.
Konteks
Lingkungan sekitar, kondisi atau fakta-fakta yang membantu memberikan suatu gambaran menyeluruh terhadap suatu hal.
Contoh: Ilmu pengetahuan harus dipahami dalam konteksnya.
Kontemplasi
Penghayatan pikiran demi pikiran yang mendatangkan kebahagiaan yang diperoleh melalui aktualisasi kemampuan tertinggi individu.
Contoh : bagi Plato kebenaran itu diperoleh hanya dengan jalan kontemplasi.
Kontradiksi
Pernyataan apa saja yang kesimpulannya akhirnya kebenarannya salah.
Contoh:Kontradiksi-kontradiksi logis memperlihatkan kekacauan dalam pemikiran.
Kosmologi
Ilmu tentang alam semesta sebagai suatu sistem yang rasional dan teratur.
Contoh: masalah kosmologi dapat diperlakukan senagai sistem massa gravitasi.
Kualitas
Secara umum, semua kondisi dari suatu benda, entah kondisi itu niscaya/mutlak, entah sekedar tambahan pada benda itu.
Contoh: manusia yang berkualitas.
Kuantitas
Ciri yang membedakan suatu benda (material)dari semua bentuk eksistensi lainnya.
Contoh: Kita masih kalah secara kuantitas.
L
Laten
Ada tetapi tidak kelihatan, tidak tampak, tersembunnyi.
Li
Sebagai salah satu kebijakan tentang keselarasan bathiniah.
Contoh: Aliran Konfusu berpandangan lain tentang Li.
Lingkungan Wina
Gerakan yang bertujuan mencapai suatu filsafat yang ilmiah dan menghapus proposisi-proposi yang kabur, termasuk proposisi metafisika.
Contoh: tahun 1929 lingkungan Wina menerbitkan berjudul Introduction of Philosophy.
Logika
Teori mengenai syarat-syarat penalaran yang sah.
Contoh: Hegel melihat logika sebagai suatu proses dialektika.
Logos
Ucapan, kata yang mempunyai arti. Konsep, Isi pikiran atau makna itu sendiri.
Contoh: Jiwa manusia logos dari segala sesuatu.
Lompatan
Suatu perubahan radikal dalam sebuah benda atau gejala.
Contoh: Lompatan berpikirnya sangat cepat.
M
Magi(magis)
Ritus yang bertujuan mempengaruhi orang, binatang-binatang, roh-roh dan lain sebagainya.
Contoh: Upacara magis untuk memanggil hujan.
Makrokosmos
Alam semesta yang dipandang dalam totalitasnya atau sebagai suatu keseluruhan yang aktif serta terstruktur.
Contoh:Didunia Barat, pandangan makrokosmos sudah ada pada permulaan filsafat Yunani.
Manusia
Orang yang dilahirkan di atas bumi.
Contoh: manusia itu pada hakikatnya baik.
Martabat
Konsep moralitas yang menyatakan tingkat nilai atau bobot seorang sebagai pribadi.
Contoh: suara hati merupakan bentuk realisasi martabat manusia.
Marxisme
Ajaran Karl Marx tentang perjuangan kelas.
Contoh:Marxisme menyatakan dirinya sebagai sosialisme ilmiah yang menentang kapitalisme.
Percepatan yang dihasilkan atas suatu benda oleh suatu gaya yang ada sebelumnya berbanding terbalik dengan massa .
Contoh: Hukum kekekalan massa ala Newtonian.
Meteri
Apa yang mengisi ruang, yang sebagian besar dapat diraba, dapat diamati secara empiris.
Contoh: Ajaran tentang materi sebelumnya telah diperkenalkan oleh Demokritos.
Meterialisme
Ajaran yang menekankan keunggulan faktor-faktor material atas yang spiritual.
Contoh:Menurut materialisme rasional kenyataan dapat dimengerti berdasarkan ukuran dan jumlah.
Mahzab Frankfurt
Aliran yang berusaha memulihkan gagasan-gagasan sejati Marx.
Contoh:Mahzab Franfurt berkembang dari “teori kritis tentang masyarakat”.
Mekanika
Bagian ilmu fisika yang berurusan dengan gaya pada benda.
Contoh: mekanika klasik mencapai kematangannya dalam karya Newton .
Metafisika
Kajian menyeluruh, dan konsisten tentang realitas sebagai suatu keseluruhan, Atau studi tentang realitas terakhir.
Contoh: Metafisika sesungguhnya mengarah kepada pembentukan sistem-sistem ide.
Metode
Jalan atau cara totalitas untuk membangun pengetahuan. Contoh:Setiap filosof mempuyai metode tersendiri untuk membuktikan kebenaran.
Metodologi
Studi tentang metode-metode yang digunakan untuk menata ilmu yang teratur.
Contoh: Metodologi penelitian kualitatif.
Misteri
Suatu yang eksistensi atau kebenarannya tersembunyi dari kita atau sangat sulit dicapai.
Contoh: misteri merupakan kultus-kultus religius yang bersifat rahasia.
Mistisisme
Pengalaman non rasional. Kebenaran terakhir tentang kenyataan tidak dapat diperoleh melalui pengalaman biasa.
Contoh: Mistisme katolik Roma berawal dari kehidupan membiara.
Mitologi
Refleksi tentang realitas dalam kesadaran primitif yang diungkapkan yang diungkapkan dalam cerita rakyat lisan tentang masa lampau.
Contoh: mitologi merupakan suatu bentuk istimewa pada masyarakat kuno.
Modus
Istilah filosofis yang menunjukkan sifat khusus yang dimiliki obyek yang tersirat di dalam obyek itu dalam keadaan tertentu.
Contoh: Locke memahami modus-modus sebagai ide-ide yang obyeknya tidak dapat berada oleh dirinya sendiri.
Moksa
Keadaan pencerahan yang merupakan tujuan semua agama India.
Contoh: dalam Bagavad Gita moksa menjadi sarana pembebasan manusia.
Monisme
Teori bahwa segala hal dalam alam semesta dapat dijabarkan pada kegiatan satu unsur dasariah.
Contoh:monoisme pertama kali diperkenalkan oleh Chritian Wolff.
N
Naturalisme
Pandangan filsafat yang memberikan peranan secara berlebihan kepada alam.
Contoh : Pada akhirnya para filosof ----- berpandangan bahwa alam semesta tempat penjelasan akhir dari kebenaran.
Negasi
Mengacu pada penyangkalan klas atau sifat, pernyataan atau proposisi.
Neo-positivisme
Aliran filsafat yang menghidupkan kembali gagasan-gagasan positivisme, dan merupakan trend filsafat abad ke-20.
Nihilisme
Ajaran yang menyangkal keabsahan alternatif positip manapun juga.
Nilai
Harkat. Kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat disukai, diinginkan, berguna, atau dapat menjadi objek kepentingan.
Nirvana
Hilangnya semua keinginan duniawi untuk menuju pembebasan atau keselamatan.
Nous
Mengacu pada pikiran, akal budi atau intelek.
O
Objek
Apa yang tersaji bagi indera kita. Sesuatu yang dapat dilihat, diraba, dikecap, dan sebagainya.
Ontologi
Studi tentang ciri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya sendiri yang berbeda dari studi tentang hal-hal yang ada secara khusus.
Organon
Judul yang diberikan bagi karya-karya logika Aristoteles, yang mengandung arti bahwa logika adalah suatu alat untuk memperoleh pengetahuan filosofis.
Ortodoks
Ajaran keagamaan yang mengacu pada keyakinan benar dan lurus yang diperintahkan oleh suatu institusi yang dianggap benar.
Otoritarianisme
Pandangan yang mendukung ketaatan buta terhadap suatu otoritas sebagai sumber pengetahuan.
P
Panteisme
Ajaran filosof mengemukakan bahwa Allah merupakan suatu prinsip impersonal, yang berada di luar alam, tetapi identik dengan-Nya.
Contoh: Di Timur Dekan dan Timur Jauh panteisme muncul pertama kali dalam konteks keagamaan.
Paradigma
Cara memandang sesuatu. Dalam ilmu pengetahuan model, pola atau ideal.
Contoh : dalam filsafat kontemporer pusat analisis dan kritik sering merupakan kasus paradigma.
Pemikiran
Proses kegiatan mental maupun hasilnya.
Contoh: Mulai dari Plato hingga Whitehead menganggap pemikiran sebagai suatu dialog batin yang menggunakan ide-ide abstrak.
Penalaran
Proses menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan. Contoh : Penalaran dapat dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan.
Pengalaman
Mengawali peristiwa, perasaan, emosi, penderitaan, kejadian, keadaan kesadaran.
Contoh: Dewey menggunakan pengalaman sebagai kategori pokok.
Pengamatan
Persepsi terhadap dunia luar.
Contoh: gerak benda-benda di luar kita memungkinkan terjadinya pengamatan inderawi.
Pengetahuan
Pengenalan akan sesuatu.
Contoh: Tradisi empiris mengasalkan pengetahuan dari penginderaan.
Persepsi
Kemampuan untuk memperoleh pengetahuan melalui panca indera maupun dengan pikiran.
Contoh: Pada abad modern persepsi dipandang sebagai materi yang bergerak.
Pikiran
Daya rasional atau nalar manusia, kemampuan untuk bernalar.
Contoh : tetapi pikiran dan tubuh merupakan ciri-ciri dari hal yang satu dan sama.
Positivisme
Aliran filsafat yang menekankan aspek faktual pengetahuan, khususnya pengetahuan ilmiah.
Contoh: Positivisme tampil sebagai jawaban atas ketidak mampuan filsafat spekulatif.
Postulat
Pernyataan yang dibutuhkan sebagai suatu asumsi atau yang ditegaskan, tanpa bukti, biasanya dalam konteks sistem logika atau matematika formal.
Contoh: Konsep postulat biasanya dipakai sebagai sinonim aksioma dalam arti luas.
Pragmatisme
Pengetahuan yang berasal dari pengalaman, metode eksprimental dan usaha-usaha praktis.
Contoh :F.C.S.Schiller membeberkan suatu pragmatisme versi Inggris.
Probabilitas
Teori tentang kesempatana atau peluang.
Contoh: Dalam kehidupan sehari-hari seseorang seringkali harus puas dengan probabilitas yang tinggi.
Q
Qadariah
Istilah yang mengacu pada aliran pemikiran Islam yang menganut kehendak bebas.
Contoh: Aliran Qadariah mencapai puncaknya setelah benrsentuhan dengan paham Mu’tazilah.
R
Ragu
Tidak pasti tentang kebenaran sesuatu.
Contoh: Dengan keraguan seperti itu, orang mengambil sikap untuk tidak begitu saja menerima suatu kepastian.
Rasio
Kemampuan untuk melakukan abstraksi, memahami, menghubungkan, merefleksikan, memperhatikan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan.
Contoh : hubungan iman dengan rasio banyak dikupas dalam konteks filsafat agama.
Rasionalisme
Pendekatan filsafat yang menekankan rasio (akal budi) sebagai sumber utama pengetahuan.
Contoh: Rasionalisme kritis merupakan kecenderungan dalam filsafat Eropa dan Amerika yang prinsip-prinsip utamanya dirumuskan oleh Karl R. Popper.
Reduksi
Perangkat metodologi dengan cara membawa data dan persoalan-persoalan pada bentuk yang cocok buat analisis data atau pemecahan persoalan.
Contoh: kalau reduksi fenomenologis berhasil, kita akan menemukan fenomena yang sesungguhnya.
Reinkarnasi
Ajaran bahwa jiwa menjelma dalam suatu rangkaian tubuh sampai mendapat pemurnian mutlak.
Contoh: Hinduisme memahami bahwa reinkarnasi merupakan pembebasan terakhir dari tubuh manusia.
Relasi
Pengaturan dua hal atau lebih
Contoh:Apa yang disebut hukum-hukum logika yaitu prinsip identitas, yang dipandang sebagai relasi-relasi yang proposisinya saling berhubungan.
Renaisance
Gerakan yang meliputi suatu zaman di mana orang merasa dilahirkan kembali keadaban. Zaman renainsance berarti zaman yang menekankan otonomi dan kedaulatan manusia dalam berpikir.
Contoh: pemikiran renainsance juga terbuka kepada ilmu-ilmu yang baru mulai terbentuk.
Retorika
Seni berpidato dan berargumentasi yang bersifat menggugah.
Contoh: Pada abad pertengahan Retorika merupakan salah satu bahan pelajaran di sekolah-sekolah Eropa.
Roh
Pelaku imaterial dalam manusia yang merupakan sebab kesadaran dan fungsi-fungsi kehidupan seperti pertumbuhan, selera dan perasaan.
Contoh: Para filusuf kono menganggap roh sebagai kegiatan pemikiran abstrak.
Ruang
Apa yang dapat dicirikan oleh suatu dimensi.
Contoh :
Ciri ruang yang terdiri dari tiga dimensi merupakan ciri intrinsik, hakiki dan niscaya.
S
Sadar
Perhatian yang diberikan terhadap isi pencerapan atau obyek yang dialami.
Contoh: Filsafat tidak lain dari usaha sadar untuk memahami realitas secara kritis.
Sebab
Apa yang menentukan, menghasilkan dan mengkondisikan suatu akibat.
Contoh: Allah merupakan satu-satunya sebab alam semesta dan satu-satunya realitas.
Sensasi
Suatu kegiatan merasa, menerima dan mempresepsi sesuatu realitas.
Contoh: Sensasi merupakan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Silogisme
Suatu bentuk penalaran yang memungkinkan dengan adanya dua kalimat atau proposisi-proposisi disimpulkan secara niscaya darinya.
Contoh: Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa silogisme mempunyai ciri-ciri baku.
Simbol
Sesuatu yang biasanya tanda kelihatan yang menggantikan gagasan atau obyek.
Contoh: Lebih jauh, simbol memiliki kehidupan: ada, berkembang dan kadang mati.
Skeptisisme
Suatu paham bahwa kita tak dapat mencapai kebenaran.
Contoh: Skeptisisme berpandangan bahwa akal tidak dapat sampai pada kesimpulan tentang kebenaran.
Skolastisme
Merupakan gerakan intelektual dari para skolastik (sekolah,guru) Eropa abad pertengahan.
Contoh: Metode kaum skolastik ialah metode debat.
Spiritualisme
Paham yang mengacu ke perasaan dan emosi-emosi religius dan estetik.
Contoh: dalam filsafat, spiritualisme merupakan gerakan reaksi melawan positivisme Comte abad ke-19.
Substansi
Sesuatu yang tanpanya sesuatu yang lain tidak akan ada, tidak akan menjadi sesuai denga hakikatnya.
Contoh: Santayana memandang ide substansi sebagai sebuah unsur penata agar sanggup menjelaskan ide-ide lain.
T
Tabula rasa
Pnadangan filsafat yang menganggap bahwa pikiran mulai tanpa pengetahuan bawaan, dengan memperoleh pengetahuan seluruhnya dari pengalaman.
Contoh : Locke menggunakan konsep tabula rasa sebagai kiasan untuk menguraikan konsepnya tentang pikiran.
Tanda
Segala sesuatu yang mewakili, menggantikan atau menunjukkan obyek.
Contoh: Ini tergantung apakah tanda itu semata-mata menunjuk pada sesuatu.
Tao
Jalan atau hukum moral dalam arti kosmik yang menandakan “apa yang ada di atas alam kejasmanian”.
Contoh: Hendaknya semua kegiatan selaras dengan tao pembebasan semua hal dalam alam.
Teleologi
Studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, dan bagimana hal-hal itu dicapai dalam suatu proses perkembangan.
Contoh: menurut teleologi transendental Allah memperkenalkan tujuan-tujuan alam yang diciptakan bagi manusia.
Teologi
Ilmu tentang hubungan dunia ilahi dengan dunia fisik.
Contoh: Teologi pada awalnya dianggap bersangkutan dengan mitos.
Teorema
Hal yang dianggap atau ditetapkan sebagai prinsip, aturan, hukum atau kebenaran.
Contoh: Karena itu aksioma sering dianggap sebagai teorema.
Teori
Pemahaman tentang hal-hal dalam hubungannya yang universal dan ideal antara satu sama lain.
Contoh: teori berpijak pada penemuan fakta-fakta yang didasarkan atas hukum-hukum sebab akibat.
Transenden
Lebih tinggi, unggul, agung, melampauan pemahaman terhadap pengalaman biasa dan penjelasan ilmiah.
Contoh: Istilah “transendental” mengalami perubahan arti penting di tangan Immanuel Kant.
U
Universal
Tak terbatas. Mencakup semua atau menjangkau semua.
Contoh: Debat seru tentang universal berlangsung selama abad pertengahan
Unsur
Substansi dasar yang darinya sesuatu itu ada.
Contoh: Pada fase awal perkembangan filsafat Yunani kosep unsur mengacu pada air, udara, api dan tanah.
V
Veda
Kitab agama India Kuno yang memuat nyanyian pujian, ritual, aturan kurban keagamaan dan essai-essai filosofis.
Contoh: Kitab sutra merupakan tahap terakhir literatur veda.
Verifikasi
Proses penentuan kebenaran dari suatu pernyataan dengan metode empirik.
Contoh: Verivikasi langsung ilah suatu pernyataan yang memaparkan pengalaman inderawi.
Vitalisme
Merupakan teori ilmiah-filosifis tentang konstitusi batin makhluk hidup.
Contoh: Vitalisme menjelaskan aktivitas tersebut dengan daya alami yang otonom.
W
Wahyu
Perwujudan dari yang terselubung oleh suatu daya dari atas, yaitu Allah.
Contoh: wahyu dalam kitab suci tentu saja dipandang sebagai jenis yang terakhir.
Waktu
Apa yang dibedakan oleh hubungan sebelum dan sesudah, awal dan akhir, dan yang tidak dapat dipisahkan dari perubahan.
Contoh: Sebuah pandangan kono mengidentikkan waktu dengan gerakan melingkar.
Y
Yakin
Persetujuan intelektual akan suatu ide tanpa atau sebelum pembuktian.
Contoh:Agama menurut Hinduisme merupakan suatu keyakinan tentang kekuatan di luar batas ruang dan waktu.
Yoga
Aliran filsafat Hindu yang meberikan pelajaran disiplin fisik dan mental untuk mencapai kesatuan jiwa seseorang dengan zat yang maha tinggi.
Contoh: latihan-latihan Yoga telah menyusup ke dalam berbagai macam agama di India .
Z
Zoroastrianisme
Agama orang Iran Kono yang bersifat dualistis (kebaikan dan kejahatan)
Contoh: Unsur-unsur ajaran zoroastrianisme masih ditemukan di India .
0 comments:
Post a Comment
:14: :15: :16: :17:
:18: :19: :20: :21:
:22: :23: :24: :25:
:26: :27: :28: :29:
:30: :31: :32: :33:
:34: :35: :36: :37:
:38: :39: :40: :41:
:42: :43: :44: :45:
:46: :47: :48: :49:
:50: :51: :52: :53:
:54: :55: :56: :57:
:58: :59: :60: :61:
:62: :63: :64: :65:
:66: :67: :68:
:69: :70: :71: :72:
:73: :74: :75: :76:
:77: :78: :79: :80:
:81: :82: :83:
:84: :85: :86: :87:
:88: :89: :90: :91:
:92: :93: :94: :95:
:96: :97: :98: :99: