Monday, September 19, 2011

KAMUS FILSAFAT




A
                                   

Absolut

     Bebas dari keterbatasan-keterbatasan, kualifikasi atau pembatasan-pembatasan

Absolutisme

     Keyakinan bahwa hanya ada satu penjelasan obyektif  yang  teoat dan tidak berubah tentang realitas.

Abstrak

     Sifat dari pemahaman mengenai sebuah kualitas atau hubungan. Pemahaman itu kurang lebih bersifat umum yang berada di luar data yang ada di depan kita.

Abstraksi

     Sebuah proses yang ditempuh pikiran untuk sampai untuk sampai pada konsep yang bersifat universal.

Adat istiadat

     Bentuk konvensional prilaku orang dalam situiasi-situasi tertentu.

Adikuadrati

Suatu wilayah dari yang ada yang lebih tinggi dalam kekuasaan dan realitas dari pada alam semesta

Agnotisisme

     Keyakinan bahwa kita tidak dapat memiliki pengetahuan tentang Tuhan. Atau keyakinan bahwa mustahil untuk membuktikan bahwa ada atau tidak adanya Tuhan.

Aksiden  

     Segala sesuatu yang ditambahkan pada substansi.

Aksiologi

     Studi dalam filsafat yang menyangkut teori umum tentang nilai atau suatu studi yang menyangkut segala yang bernilai

     Contoh: Ditinjau dari sudut pandang aksiologi nilai-nilai merupakan reaksi yang diberikan oleh manusia sebagai pelaku.

Aksioma

     Suatu pernyatan dasar  yang tidak dapat disimpulkan  dari pernyataan-pernyataan lain.
     Contoh: dari aksioma itu pernyataan-pernyataan lain dalam teori itu ditarik sesuai dengan aturan-aturan yang pasti.

Analogi

     Suatu relasi persamaan  antara dua atau lebih pernyataan yang memungkinkan  ditariknya kesimpulan-kesimpulan probabel.
     Contoh: dari segi logika analogi merupakan suatu relasi persamaan.

Animisme

     Keyakinan akan realitas jiwa yang immanen di dalam dan yang meliputi segala sesuatu.
     Contoh: Dalam metafisika, animisme diaggap sebagai keyakinan alam semesta sebagai keseluruhan hidup.

Antitesis

     Pertentangan atau perbedaan kata-kata atau konsep-konsep.
     Contoh: dari perlawanan antitesis tampil suatu tahap ketiga yang disebut dengan sintesis.

Antropomorfisme

     Keyakinan bahwa Tuhan , atau dewa/dewi, atau kekuatan-kekuatan alam sebagai memiliki bentuk dan ciri-ciri manusiawi.
     Contoh: dalam abad ke-18 berbagai usaha dilakukan untuk memurnikan agama dari konsepsi-konsepsi antromorfisme naif.

Apologi

     Sebuah bentuk pembelaan terhadap posisi, sikap, pandangan, pendapat seseorang.
     Contoh: Sebuah contoh paling masyhur misalnya dialog plato apology yang menguraikan kehidupan Sokrates.

Aposteriori

     Sejenis pengetahuan yang dapat dicapai  hanya dari pengalaman.
     Contoh: Jadi, apostriori menjelaskan pengetahuan yang hanya bersumber dari pengamatan.

Apriori

     Sejenis pengetahuan  yang tidak tergantung pada pengalaman inderawi.
     Contoh: Immanuel Kant menjelaskan kesahihan pengetahuan apriori bersandar pada yang transendental.

Asketisme

     Pandangan bahwa tubuh harus disangkal, dihina guna memungkinkan pemurnian jiwa dalam perjalanan menuju keselamatan. 
     Contoh: Penganut agama Kristen awal menuntut asketisme “duniawi”.

Ateisme

     Keyakinan bahwa Tuhan atau dewa/dewi tidak ada.
     Contoh: ateisme jenis ini dicanangkan oleh F. Nietzsche.

Atomisme

     Pandangan materialis bahwa alam semesta terdiri dari entitas yang paling sederhana, independen dan tidak dapat direduksi.
     Contoh: atomisme berkembang pada filusuf-filusuf Yunani awal seperti Demokritos dan Epikuros.

Atribut

     Apa yang dipertalikan dengan sesuatu atau ciri khas sesuatu.
     Contoh: Spinoza memperluas konsepsi cartesian. Menurutnya, atribut-atribut merupakan karakteristik yang membentuk pengetahuan.

Arti

     Tanggapan terhadap ransangan seperti simbol, bunyi, bayangan, isyarat, posisi tubuh.
     Contoh: Arti suatu konsep merupakan jumlah total operasi-operesi yang harus diperlihatkan dengan menunjukkannya.

Antroposofi

     Sebuah teori mistik, variasi dari teosofi. Pengetahuan  yang didasarkan pada percampuran antara religius dan filsafat.
     Antroposofi diperkirakan masih hidup di Repoblik Federal Jerman.

Aliran Baden

     Nama lain untuk aliran Neo-Kanteisme. Mahzab ini ditandai dengan pendekatan aksiologi pada filsafat, dengan mengangkat nilai, biasanya nilai absolut sebagai kunci epistemologi.
     Contoh : Aliran baden ditandai pendekatan aksiologi dalam filsafat.

B

Bhagavad-Gita
     Nyanyian kebahagiaan dan puisi epik yang berisi cinta kepada Tuhan yang diperkirakan muncul pada abad ke-6 SM.
     Contoh: Bhagavad-Gita memuat dialog antara Arjuna dan Krishna.

Budhisme

     Agama yang didirikan oleh Budha Gautama abad ke-6 SM.
     Contoh: Budhisme tidak lenyap di India tetapi diasimilasikan oleh Hindhuisme.


C

Causa
            Yang terdahulu mengacu pada sebab kita mengetahui suatu peristiwa. Atau sebab sejati atau sebab yang sebenarnya.

Ciri

     Aspek dari suatu obyek yang menentukan perbedaannya dari, atau kesamaannya dengan, objek-objek lain dan terwujud dalam interaksi objek itu dengan objek-objek lain tersebut
     Contoh :Kemampuan untuk berhumor merupakan suatu ciri yang hanya dimiliki kategori manusia.

Cogito Ergo Sum

Kepastian pertama menurut Descarter yang berarti manusia ada karena berfikir
     contoh: Dengan cogito ergo sum Descartes menunjukkan suatu intuisi yang langung, niscaya dan tidak dapat diragukan.
Credo
     Suatu pernyataan atau pengakuan iman.
     Contoh: Menurut Anselmus mulailah pengetahuan dari credo yang benar.




    

D

Dasein

     Jenis eksistensi yang dapat diterapka pada hal-hal (sebagai lawan dari indivdu-individu yang memulai aktivitas.
     Contoh: Martin Haidegger menyebut manusia dasein sejauh manusia adalah eksistenti di dalam dunia, di dalam dia.

Deduksi

     Penalaran dari suatu kebenaran umum ke suatu hal (contoh ) khusus dari kebenaran itu.
     Contoh: Logika deduktif menjelaskan bahwa  ”semua  manusia mati. Endang adalah manusia. Maka, Endang mati”.

Definisi

     Cara untuk menyediakan  penjelasan-penjelasan pemakaian istilah-istilah kunci.
     Contoh: Defenisi harus singkat

Demokrasi

     Pemerintahan yang didasarkan pada kehendak rakyat.
     Contoh: Indonesia adalah negara penganut paham demokrasi.

Demonstrasi

     Sering diartikan sebagai pembuktian atau pembenaran. Dalam logika bukti formal dalam suatu argumen yang menunjukkan penalaran untuk mencapai kesimpluan.
Contoh: Demonstrasi merupakan cara untuk mencapai pengetahuan yang logis.

Deskripsi

     Suatu tahap studi ilmiah yang dilakukan dengan merekam data dari suatu eksperimen denganbantuan sistem indeks tertentu yang diterima dalam ilmu
     Contoh:
     Tugas ilmu satu-satunya ialah “deskripsi fakta belaka”

Determinisme

     Pandangan bahwa semua kejadian mempunyai sebab.
     Contoh:
     Hobbes mempertahankan paham determinisme fisik yang didasarkan pada keniscayaan sebab akibat

Dialektika

     Seni mengajukan dan menjawab menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tepat dalam sebuah diskusi.
     Contoh:
     Peter Damian tokoh abad pertengahan pernah memerangi prinsip-prinsip dialektika dengan mengatakan bahwa dialektika memamerkan dosa kesombogan manusia.

Dinamisme

     Teori bahwa segala sesuatu di alam disusun dari daya kecenderungan kehendak atau kekuatan-kekuatan.
     Contoh:
     Ajaran dinamisme mendekatkan kita pada filsafat skolastis yang hidup pada masa pertengahan.

Diri

     Identitas diri dari sesutu yang dipandang secara abstrak.
Contoh: Kenalilah dirimu engkau pasti akan mengenal Tuhanmu.

Disjungsi

     Sebutan yang diberikan untuk hubungan yang ada antara pernyataan-pernyataan dari sutau putusan disjungtif
Contoh: Suatu disjungsi terdiri dari beberapa pernyataan.

Disputasi

     Prosudur formal  penyelesaian soal-soal yang diperdebatkan yang diatur secara ilmiah.
     Contoh : Pada abad pertengahan  disputasi diapndang sebagai sarana penting dalam menjelaskan soal-soal yang sulit.
Distingsi
     Kegiatan kesadaran dalam merefleksikan perbedaan obyektif antara benda-benda atau hal-hal atau unsur-unsur kesadaran.
     Contoh : Distinggsi merupakan bagian dari pengalaman manusia.
Dogma
     Suatu ajaran yang telah diumumkan secara resmi dan otoritatif entah oleh seorang pemimpin ataupun suatu lembaga.
     Contoh : Dogma-dogma dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak dapat diperdebatkan.
Dualisme
     Pandangan filosofis yang menegaskan eksistensi dari dua bidang (dunia) yang terpisah, tidak dapat direduksi, unik.
            Contoh : Kebaikan dan keburukan merupakan dualisme yang telah menjadi ketetapan Tuhan.

E

Ego

     Jiwa sebagai entitas tersendiri
     Contoh: Dalam yoga, penghilang ega adalah satu jalan menuju kebenaran

Eksistensi

     Apa yang memiliki aktualitas (ada)
     Contoh:  Eksistensi manusia tidak dipandang dari segi jasmanianya belaka

Eksperimen

     Sebuah penyelididkan fenomena.
     Contoh: Bila ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, itu bermula dari kemauan untuk melakukan eksperimen.

Eksplanasi

     Prosedur membuat masalah menjadi jelas, terang.
     Contoh: Beberapa dari hukum-hukum eksplanasi berciri statistik.

Ekstase

     Keadaan psikologi yang ciri khasnya adalah penyerapan mental yang intens, rasa terpesona, dan hilangnya kemampuan untuk menanggapi persepsi indrawi.
Contoh:  Dalam mistisme ekstase merupakan tujuan tertinggi.

Emanasi

     Doktrin mengenai terjadinya dunia.
     Contoh: Konsep emanasi  dapat dijumpai dalam karya-karya Ibnu Sina.

Emosi

     Suatu bentuk dari perasaan
     Contoh: Tahan emosimu jangan sembarang bertindak

Empirisme

     Doktrin bahwa sumber ilmu pengetahuan harus dicari dalam pengalaman 
     Contoh: Empirisme cenderung gagal ketika menjelaskan konsep universal.

Energi

     Kekuatan, daya, tenaga yang keluar dari suatu benda.
     Contoh: Konsep energi mencakup konsep-konsep seperti ruang, waktu, transformasi, kuantitas, dan arah.

Entropi

     Terurainya susunan dari suatu susunan fisik.
     Contoh: Prestasi entropi maksimun menandakan permulaan keadaan dari suatu permulaan seimbang.

Epistemologi

      Teori filsafat yang membahas tentang ruang lingkup dan batasan ilmu pengetahuan.
     Contoh: Epistemologi yang ide-ide utamanya bersifat logis.

Eskatologi

     Doktrin yang mengajarkan tentang hal-hal yang terakhir, seperti kematian atau kebangkitan kembali.
     Contoh: Islam menekankan aspek-aspek eskatologi dalam kehidupan.

Etika

     Adat atau kebiasaan dalam praktek-praktek.
     Contoh: Etika mempunyai tradisi yang panjang.

F

Fakta

     Situasi atau keadaan yang telah terjadi
     Contoh: fakta-fakta ilmiah merupakan dasar bagi bangunan teoritis

Falsifikasi

     Cara memferifikasi asumsi teoritis dengan menggunakan perlawanannya.
     Contoh: Karl. R Popper  mengatakan bahwa hanya pernyataan-pernyataan yang dapat dibuktikan dengan prinsip falsifikasi adalah ilmiah.

Fenomen

     Obyek pengalaman inderawi. Apa yang tampak pada kesadaran kita.
     Contoh : Dengan konsep fenomen  Kant menjelaskan antara hakikat dan yang tampak

Fenomenologi

     Ilmu tentang fenomen-fenomen atau apa saja yang tampak.
     Contoh : W. Von Hartman menggunakan istilah fenomenologi sebagai sinonim survai.

Feodalisme

     Bentuk sosio-ekonomis dengan pola hubungan tuan-hamba hamba yang mengizinkan sistem pemilikan budak dan penumpukan kekayaan.
     Contoh : Konflik sosial muncul dari gaya hidup feodalisme masyarakat Eropa.

Fideisme

     Ajaran bahwa kebenaran keagamaan didasarkan atas iman dan bukan akal budi atau evidensi empiris. Contoh : Efidensi muncul dari otoritas Tuhan.

Filsafat

     Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan  sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.
     Contoh : Tanggung jawab filsafat terhadap bidang-bidang lain semakin diakui.

 


G

Galaksi

     Sebuah sistem kosmis yang mempunyai lebih dari 100.000 juta bintang.
     Contoh : Secara bersama sistem-sistem galaksi membentuk metagalaksi.

Gaya

     Penyebab percepatan dalam gerakan benda-benda material.
     Contoh : Berat dianggapnya sebagai suatu gaya berlanjut yang ditarik ke pusat bumi.

Generalisasi

     Konsep umum atau universal yang diperoleh dengan menguji hal-hal khusus atau partikular. Contoh : disisi lain konsep generalisasi menunjukka hukum-hukum logika yang tak terbantahkan.

Gerak

     Suatu perubahan yang mencakup semua aspek.
     Contoh : benda itu menggerakkan benda lain lewat kontak.

Gestalt

     Prinsip yang menunjukkan bahwa isi merupakan seri konfigurasi-konfigurasi atau totalitas. Contoh : Gestalt didasarkan pada gagasan Husserl.
Gnosis:
     Usaha memastikan pengetahuan tentang apa saja yang terjadi.
     Contoh : Melalui gnosis manusia mengangkat dirinya menuju Allah.

H

Hedonisme
     Konsep moral yang menyatakan kebaikan dengan kesenangan.
     Contoh : Terdapat sejumlah tipe hedonisme yang jarang dibedakan.
Hermeneutika
     Ilmu dan teori tentang penafsiran yang bertujuan menjelaskan teks mulai dari ciri-cirinya baik obyektif atau subyektif.
     Contoh : Dalam filsfata hermeneutika telah bergabung dengan strukturalisme.
Hilomorfisme
     Teori bahwa alam semesta terdiri dari materi.
     Contoh : pembuktian materi membuat aliran hilomorfisme akhirnya menafikan Ruh.

Hinduisme

     Sistem keagamaan asli India.
     Contoh : kitab-kitab suci hinduisme disebut veda.

Hipotesis

     Istilah yang dipakai untuk menunjukkan sebuah penjelasan sementara.
     Contoh : Plato menjadikan hipotesis garis ketiga dalam tangga kebenarannya.

Historisme

     Istilah yang menunjukkan penekanan secara berlebihan pada sejarah
     Contoh : Hegel mengatakan “semuanya adalah produk historis”.

Holistik

     Menjelaskan fenomena dalam kaitannya dengan fungsi dari suatu keseluruhan.
     Contoh : Realitas itu hanya dapat dijelaskan secara holistik.

Humanisme

     Aliran filsafat yang menganggap bahwa individu rasional sebagai nilai paling tinggi. Contoh : Alam dinafikan oleh filosof humanisme.

 

I

Idealisme
     Teori bahwa alam semesta adalah penjelmaan pikiran.
     Contoh : Ajaran Idealisme mengawali perdebatan Plato dengan Aristoteles.
Identifikasi
     Mengakui atau menentukan  keapaan sesuatu, atau bahwa sesuatu itu apa adanya. Contoh : Identifikasi dulu masalahnya baru kita menentukan sikap.
Identitas
     Suatu hubungan kesamaan atau kemiripan  yang lengkap dan mutlak anatara dua hal.
     Contoh : Hukum identitas dalam logika memuat beberapa idealisasi ciri aktual dari obyek-obyek yang didiskusikan.
Idiologi
     Ilmu pengetahuan tentang ide-ide, studi tentang asal usul ide.
     Contoh : Pancasila sebagai sebuah sistem idiologi negara.
Ilmu
     Tahu atau pengetahuan. Dalam arti sempit pengetahuan yang bersifat pasti.
     Contoh : Ilmu biologi berbicara tentang  struktur fisik makhluk hidup.
Iluminasi
     Penerangan intelek, jiwa atau batin biasanya digambarkan sebagai sebuah cahaya yang datang tiba-tiba.
     Contoh : Iluminasi yang dibicarakan Agustinus hanya berkisar tentang iman.
Ilusi
     Persepsi atau konsepsi yang salah atas obyek
     Contoh: dalam filsafat India istilah maya merupakan sinonim dari ilusi.
Imajinasi
     Kemampuan untuk menghasilkan kesan-kesan dan mengembangkan kembali dalam kombinasi-kombinasi baru yang terpisah dari peristiwa aktual dalam realitas.
     Contoh: Imajinasi berbeda dengan ingatan.
Imanen
     Tinggal di dalam, melekat di dalam, bekerja dari dalam.
     Contoh: Tuhan yang imanen berarti Tuhan yang ambil bagian dalam proses-proses kehidupan manusia.
Immaterial
     Paham yang tidak terdiri dari materi.
     Contoh: Hal-hal yang telah dipandang sebagai immaterial adalah Allah, roh, malaikat dan jiwa.
Imortalitas
     Kehidupan dalam suatu bentuk  yang berlangsung terus tiada akhirnya.
     Contoh : Sejak dulu kala problem imortalitas telah menjadi salah satu problem manusia yang paling penting.
Imperativisme
     Pandangan bahwa moralitas adalah bahasa perintah, petunjuk : seperangkat perintah atau anjuran untuk bertindak atau untuk tidak bertindak dengan cara khusus tertentu.
     Contoh : Kant merumuskan prinsip-prinsip imperativisme sebagai kelanjutan dari filsafatnya tentang moral.
Individu
     Suatu entitas, yang ada sebagai suatu kesatuan tersendiri, yang tidak dapat dibagi secara aktual dan secara konseptual tanpa kehilangan identitasnya.
     Contoh: Konsep individu banyak digunakan dalam logika maupun metafisika.
Induksi
Penalaran yang brangkat dari suatu bagaian contoh-contoh khusus menuju suatu pernyataan umum.
Contoh: Studi tentang induksi yang dilaksanakan secara teknis sudah dimulai sejak Aristoteles

Inferensi

     Proses logis atau konseptual menghasilkan suatu pernyataan dari satu pernyataan atau lebih.
     Contoh: Setiap inferensi yang tepat harus memenuhi hukum-hukum logika.

Inspirasi

     Kondisi yang secara istimewa mendatangkan pelbagai bentuk kegiatan kreatif manusia.
     Contoh: Inspirasi religius biasanya melibatkan campur tangan ilahi

Insting

     Dorongan bawahan serta bersifat otomatis dalam manusia  dan binatang untukbertindak dengan cara tertentu.
     Contoh: Menurut Vavlo insting merupakan untaian refleks yang tidak dikondisikan.

Instrumentalis

     Pandangan filosofis bahwa ide-ide adalah alat terjadinya manipulasi dalam pemecahan penilitian ilmiah.
     Contoh: Istrumentalisme sejenis aliran pragmatisme

Intelek

     Kemampuan kognitif untuk mengetahui, mengerti secara konseptual.
     Contuh: Interpretasi tradisional atas intelek berawal dari Aristoteles.

Inteligensi

     Proses pemecahan masalah-masalah denganmenggunakan pemikiran abstrak.
     Contoh: Inteligensi manusia menyususn pengetahuan teoritis dan praktis.

Intrinsik

     Di dalam dan dari dirinya.
     Contoh: Pengetahuan manusia secara intrinsik berupa ide-ide.

Intuisi

     Kemampuan untuk memiliki pengetahuan langsung tentang sesuatu tanpa menggunakan rasio.
     Contoh: Hanya roh murni yang mempunyai intuisi sempurna.
 

J

Jainisme
     Ajaran yang didasarkan pada esensi-esensi sebagai kebenaran fundamental.
     Contoh: Etika jainisme dilandasi ajaran yang isinya melarang perbuatan yang merugikan makhluk hidup.
Jiwa
     Hakikat berpikir atau kecerdasan yang merupakan kemampuan manusia untuk memperoleh ilmu.
     Contoh : Wahai Jiwa yang tenag kembalilah kepada Tuhanmu.
Judaisme
     Agama bangsa Yahudi cikal bakal agama Kristen maupun Islam.
     Contoh : Gerakan pembaharuan dalam Judaisme merupakan produk pencerahan Eropa.
Justifikasi
     Pembelaan atau apa yang diberikan sebagai dasar yang cukup untuk satu pernyataan  atau untuk suatu tingkah laku.
     Contoh : para filosof sering kali menjustifikasi akal sebagai argumentasi logis.
         
K
Kanon
     Kaidah dasar dan penting yang harus diikuti oleh metode logis dan ilmiah.
     Contoh : Lima kanon induksi John Stuart Mill.
Kapitalisme
     Ajaran yang menekankan pada pasar bebas yang memiliki aturannya sendiri.
     Contoh : Kapitalisme merupakan bentuk sekular dari Protestanisme.
Kategori
     Pengelompokan, pembagian, jenis, keluarga atau tipe yang dapat digunakan untuk membeda-bedakan hal-hal untuk keperluan analisis konseptual dan klasifikasi.
     Contoh :
     Kategori adalah daftar lengkap bentuk pemahaman kita.
Kausalitas
     Kategori filosofis yang menunjukkan kaitan genetik niscaya antara gejala-gejala.
     Contoh : Idealisme obyektif boleh jadi mengakui eksistensi kausalitas.
Kebaikan
     Apa yang dapat menyempurnakan sesuatu. Dan oleh karena itu ia pantas diperjuangkan.
     Contoh : Agama manapun di dunia ini mengajarkan prinsip-prinsip kebaikan.
Kebebasan
     Kemampuan untuk memilih dan kesempatan untuk memenuhi atau memperoleh pilihan itu.
Contoh : Kebebasan merupakan prasarat mutlah lahirnya masyarakat demokratis.
Kebenaran
     Lawan dari kesalahan, kesesatan, dan kepalsuan.
     Contoh: Apa pun yang terjadi kebenaran tetap harus diperjuangkan.
Kebijaksanaan
     Penilaian dan putusan arif mengenai bagaimana menggunakan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
     Contoh: Dikatakan bahwa salah satu fungsi filsafat ialah mencari kebijaksanaan.
Kebudayaan
     Keseluruhan nilai material dan spiritual yang diciptakan atau sedang diciptakan oleh masyarakat selama sejarah.
     Contoh: Pusat Studi kebuyaan Yunani.
Kemerdekaan
     Hak seseorang untuk memilih dari sekian cara tindakan atau tujuan alternatif tanpa dibatasi oleh otoritas.
     Contoh : memperingati hari kemerdekaan  RI yang ke-52
Keraguan
     Keadaan terpotongnya persetujuan terhadap suatu proposisi dan terhadap kontradiksinya
     Contoh : Keraguan adalah jembatan filsafat untuk memperoleh kebenaran.
Kesadaran
     Kemampuan untuk melihat dirinya sendiri sebagaimana orang lain dapat melihatnya.  
     Contoh: Kesadaran bukanlah sebuah refleksi tetapi fungsi yang berproses.
Klasifikasi
     Pembagian spesifik dari konsep yang mempunyai keluasaan.
     Contoh: Klasifikasi semacam ini dibuat menurut ciri-ciri hakiki obyek-obyek.
Kodrat
     Ciri makhluk hidup yang alami, menyangkut kelahiran, pertumbuhan, atau muncul sejak kelahiran.
     Contoh: Kodrat manusia di bumi ini adalah berubah.
Kognisi
     Proses kegiatan kreatif manusia yang durancang untuk membentuk pengetahuannya.
     Contoh: Kognisi melibatkan persepsi, ingatan dan putusan.
Koherensi
     Hubungan yang terjadi karena adanya gagasan yang sama
     Contoh: Teori koherensi merupakan sebuah teori mengenai kebenaran yang bersifat  neo-positivis.


Komunisme
     Suatu struktur sosial dimana semuanya diurus bersama.
     Contoh: Uni Sovyet adalah contoh negara komunisme.
Konfigurasi
     Pola struktural yang terdiri dari bagian-bagian yang berinteraksi atau saling berhubungan.
     Contoh : Konfigurasi atom-atom semakin bergerak cepat jika dipanaskan.
Kongret
     Apa yang real, hidup, diketahui dengan pengalaman langsung.
     Contoh:Pemikiran kongret menolak hasil pembuktian spekulatif.
Konsep
     Kesan mental, suatu pemikiran, ide, suatu gagasan yang mempunyai derajat kekongretan atau abstraksi, yang digunakan dalam pemikiran abstrak.
     Contoh: Konsep menangkap  suatu obyek serta menyajikannya kembali.
Konteks
     Lingkungan sekitar, kondisi atau fakta-fakta yang membantu memberikan suatu gambaran menyeluruh terhadap suatu hal.
     Contoh: Ilmu pengetahuan harus dipahami dalam konteksnya.




Kontemplasi
     Penghayatan pikiran demi pikiran yang mendatangkan kebahagiaan yang diperoleh melalui aktualisasi kemampuan tertinggi individu.
     Contoh : bagi Plato kebenaran itu diperoleh hanya dengan jalan kontemplasi.
Kontradiksi
     Pernyataan apa saja yang kesimpulannya akhirnya kebenarannya salah.
     Contoh:Kontradiksi-kontradiksi logis memperlihatkan kekacauan dalam pemikiran.
Kosmologi
     Ilmu tentang alam semesta sebagai suatu sistem yang rasional dan teratur.
     Contoh: masalah kosmologi dapat diperlakukan senagai sistem massa gravitasi.
Kualitas
     Secara umum, semua kondisi dari suatu benda, entah kondisi itu niscaya/mutlak, entah sekedar tambahan pada benda itu.
     Contoh: manusia yang berkualitas.
Kuantitas
     Ciri yang membedakan suatu benda (material)dari semua bentuk eksistensi lainnya.
     Contoh: Kita masih kalah secara kuantitas.

L
Laten
     Ada tetapi tidak kelihatan, tidak tampak, tersembunnyi.
Li
     Sebagai salah satu kebijakan tentang keselarasan bathiniah.
     Contoh: Aliran Konfusu berpandangan lain tentang Li.
Lingkungan Wina
     Gerakan yang bertujuan mencapai suatu filsafat yang ilmiah dan menghapus proposisi-proposi yang kabur, termasuk proposisi metafisika.
     Contoh: tahun 1929 lingkungan Wina menerbitkan berjudul Introduction of Philosophy.
Logika
     Teori mengenai syarat-syarat penalaran yang sah.
     Contoh: Hegel melihat logika sebagai suatu proses dialektika.
Logos
     Ucapan, kata yang mempunyai arti. Konsep, Isi pikiran atau makna itu sendiri.
     Contoh: Jiwa manusia logos dari segala sesuatu.
Lompatan
     Suatu perubahan radikal dalam sebuah benda atau gejala.
     Contoh: Lompatan berpikirnya sangat cepat.


M
Magi(magis)
Ritus yang bertujuan mempengaruhi orang, binatang-binatang, roh-roh dan lain sebagainya.
Contoh: Upacara magis untuk memanggil hujan.
Makrokosmos
     Alam semesta yang dipandang dalam totalitasnya atau sebagai suatu keseluruhan yang aktif serta terstruktur.
     Contoh:Didunia Barat, pandangan makrokosmos sudah ada pada permulaan filsafat Yunani.
Manusia
     Orang yang dilahirkan di atas bumi.
     Contoh: manusia itu pada hakikatnya baik.
Martabat
     Konsep moralitas yang menyatakan tingkat nilai atau bobot seorang sebagai pribadi.
     Contoh: suara hati merupakan bentuk realisasi martabat manusia.
Marxisme
     Ajaran Karl Marx tentang perjuangan kelas.
     Contoh:Marxisme menyatakan dirinya sebagai sosialisme ilmiah yang menentang kapitalisme.
Massa
     Percepatan yang dihasilkan atas suatu benda oleh suatu gaya yang ada sebelumnya berbanding terbalik dengan massa.
     Contoh: Hukum kekekalan massa ala Newtonian.
Meteri
     Apa yang mengisi ruang, yang sebagian besar dapat diraba, dapat diamati secara empiris.
     Contoh: Ajaran tentang materi sebelumnya telah diperkenalkan oleh Demokritos.
Meterialisme
     Ajaran yang menekankan keunggulan faktor-faktor material atas yang spiritual.
     Contoh:Menurut materialisme rasional kenyataan dapat dimengerti berdasarkan ukuran dan jumlah.
Mahzab Frankfurt
     Aliran yang berusaha memulihkan gagasan-gagasan sejati Marx.
     Contoh:Mahzab Franfurt berkembang dari “teori kritis tentang masyarakat”.
Mekanika
     Bagian ilmu fisika yang berurusan dengan gaya pada benda.
     Contoh: mekanika klasik mencapai kematangannya dalam karya Newton.
Metafisika
     Kajian menyeluruh, dan konsisten tentang realitas sebagai suatu keseluruhan, Atau studi tentang realitas terakhir.
     Contoh: Metafisika sesungguhnya mengarah kepada pembentukan sistem-sistem ide.
Metode
     Jalan atau cara totalitas untuk membangun pengetahuan. Contoh:Setiap filosof mempuyai metode tersendiri untuk membuktikan kebenaran.
Metodologi
     Studi tentang metode-metode yang digunakan untuk menata ilmu yang teratur.
     Contoh: Metodologi penelitian kualitatif.
Misteri
     Suatu yang eksistensi atau kebenarannya tersembunyi dari kita atau sangat sulit dicapai.
     Contoh: misteri merupakan kultus-kultus religius yang bersifat rahasia.
Mistisisme
     Pengalaman non rasional. Kebenaran terakhir tentang kenyataan tidak dapat diperoleh melalui pengalaman biasa.
     Contoh: Mistisme katolik Roma berawal dari kehidupan membiara.
Mitologi
     Refleksi tentang realitas dalam kesadaran primitif yang diungkapkan yang diungkapkan dalam cerita rakyat lisan tentang masa lampau.
     Contoh: mitologi merupakan suatu bentuk istimewa pada masyarakat kuno.
Modus
     Istilah filosofis yang menunjukkan sifat khusus yang dimiliki obyek yang tersirat di dalam obyek itu dalam keadaan tertentu.
     Contoh: Locke memahami modus-modus sebagai ide-ide yang obyeknya tidak dapat berada oleh dirinya sendiri.

Moksa
     Keadaan pencerahan yang merupakan tujuan semua agama India.
     Contoh: dalam Bagavad Gita moksa menjadi sarana pembebasan manusia.
Monisme
     Teori bahwa segala hal dalam alam semesta dapat dijabarkan pada kegiatan satu unsur dasariah.
     Contoh:monoisme pertama kali diperkenalkan oleh Chritian Wolff.
 
N
Naturalisme
     Pandangan filsafat yang memberikan peranan secara berlebihan kepada alam.
     Contoh : Pada akhirnya para filosof ----- berpandangan bahwa alam semesta tempat penjelasan akhir dari kebenaran.
Negasi
     Mengacu pada penyangkalan klas atau sifat, pernyataan atau proposisi.
     Neo-positivisme
     Aliran filsafat yang menghidupkan kembali gagasan-gagasan positivisme, dan merupakan trend filsafat abad ke-20.
Nihilisme
     Ajaran yang menyangkal keabsahan alternatif positip manapun juga.
Nilai
     Harkat. Kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu dapat disukai, diinginkan, berguna, atau dapat menjadi objek kepentingan. 
Nirvana
     Hilangnya semua keinginan duniawi untuk menuju pembebasan atau keselamatan.
Nous
     Mengacu pada pikiran, akal budi atau intelek.

O
Objek
     Apa yang tersaji bagi indera kita. Sesuatu yang dapat dilihat, diraba, dikecap, dan sebagainya.
Ontologi
     Studi tentang ciri-ciri esensial dari yang ada dalam dirinya sendiri yang berbeda dari studi tentang hal-hal yang ada secara khusus.
Organon
     Judul yang diberikan bagi karya-karya logika Aristoteles, yang mengandung arti bahwa logika adalah suatu alat untuk memperoleh pengetahuan filosofis.
Ortodoks
     Ajaran keagamaan yang mengacu pada keyakinan benar dan lurus yang diperintahkan oleh suatu institusi yang dianggap benar.
Otoritarianisme
     Pandangan yang mendukung ketaatan buta terhadap suatu otoritas sebagai sumber pengetahuan.

P
Panteisme
     Ajaran filosof mengemukakan bahwa Allah merupakan suatu prinsip impersonal, yang berada di luar alam, tetapi identik dengan-Nya.
     Contoh: Di Timur Dekan dan Timur Jauh panteisme muncul pertama kali dalam konteks keagamaan.
Paradigma
     Cara memandang sesuatu. Dalam ilmu pengetahuan model, pola atau ideal.
     Contoh : dalam filsafat kontemporer pusat analisis dan kritik sering merupakan kasus paradigma.

Pemikiran
     Proses kegiatan mental maupun hasilnya.
     Contoh: Mulai dari Plato hingga Whitehead menganggap pemikiran sebagai suatu dialog batin yang menggunakan ide-ide abstrak.
Penalaran
     Proses menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan. Contoh : Penalaran dapat dipergunakan untuk bermacam-macam tujuan.
Pengalaman
     Mengawali peristiwa, perasaan, emosi, penderitaan, kejadian, keadaan kesadaran.
     Contoh: Dewey menggunakan pengalaman sebagai kategori pokok.
Pengamatan
     Persepsi terhadap dunia luar.
     Contoh: gerak benda-benda di luar kita memungkinkan terjadinya pengamatan inderawi.
Pengetahuan
     Pengenalan akan sesuatu.
     Contoh: Tradisi empiris mengasalkan pengetahuan  dari penginderaan.
Persepsi
     Kemampuan untuk memperoleh pengetahuan melalui panca indera maupun dengan pikiran.
     Contoh: Pada abad modern persepsi dipandang sebagai materi yang bergerak.

Pikiran
     Daya rasional atau nalar manusia, kemampuan untuk bernalar.
     Contoh : tetapi pikiran dan tubuh merupakan ciri-ciri dari hal yang satu dan sama.
Positivisme
     Aliran filsafat yang menekankan aspek faktual pengetahuan, khususnya pengetahuan ilmiah.
     Contoh: Positivisme tampil sebagai jawaban atas ketidak mampuan filsafat spekulatif.
Postulat
     Pernyataan yang dibutuhkan sebagai suatu asumsi atau yang ditegaskan, tanpa bukti, biasanya dalam konteks sistem logika atau matematika formal.
     Contoh: Konsep postulat biasanya dipakai  sebagai sinonim aksioma dalam arti luas.
Pragmatisme
     Pengetahuan yang berasal dari pengalaman, metode eksprimental dan usaha-usaha praktis.
     Contoh :F.C.S.Schiller membeberkan suatu pragmatisme versi Inggris.
Probabilitas
     Teori tentang kesempatana atau peluang.
     Contoh: Dalam kehidupan sehari-hari seseorang seringkali harus puas dengan probabilitas yang tinggi.


Q
Qadariah
     Istilah yang mengacu pada aliran pemikiran Islam  yang menganut kehendak bebas.
     Contoh: Aliran Qadariah mencapai puncaknya setelah benrsentuhan dengan paham Mu’tazilah.

R

Ragu
     Tidak pasti tentang kebenaran sesuatu.
     Contoh: Dengan keraguan seperti itu, orang mengambil sikap untuk tidak begitu saja menerima suatu kepastian.
Rasio
     Kemampuan untuk melakukan abstraksi, memahami, menghubungkan, merefleksikan, memperhatikan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan.
     Contoh : hubungan iman dengan rasio banyak dikupas dalam konteks filsafat agama.
Rasionalisme
     Pendekatan filsafat yang menekankan rasio (akal budi) sebagai sumber utama pengetahuan.
     Contoh: Rasionalisme kritis merupakan kecenderungan dalam filsafat Eropa dan Amerika yang prinsip-prinsip utamanya dirumuskan oleh Karl R. Popper.
Reduksi
     Perangkat metodologi dengan cara membawa data dan persoalan-persoalan pada bentuk yang cocok buat analisis data atau pemecahan persoalan.
     Contoh: kalau reduksi fenomenologis berhasil, kita akan menemukan fenomena yang sesungguhnya.
Reinkarnasi
     Ajaran bahwa jiwa menjelma dalam suatu rangkaian tubuh sampai mendapat pemurnian mutlak.
     Contoh: Hinduisme memahami bahwa reinkarnasi merupakan pembebasan terakhir dari tubuh manusia.
Relasi
     Pengaturan dua hal atau lebih
     Contoh:Apa yang disebut hukum-hukum logika yaitu prinsip identitas, yang dipandang sebagai relasi-relasi yang proposisinya saling berhubungan.
Renaisance
     Gerakan yang meliputi suatu zaman di mana orang merasa dilahirkan kembali keadaban. Zaman renainsance berarti zaman yang menekankan otonomi dan kedaulatan manusia dalam berpikir.
     Contoh: pemikiran renainsance juga terbuka kepada ilmu-ilmu yang baru mulai terbentuk.

Retorika
     Seni berpidato dan berargumentasi yang bersifat menggugah.
     Contoh: Pada abad pertengahan Retorika merupakan salah satu bahan pelajaran di sekolah-sekolah Eropa.
Roh
     Pelaku imaterial dalam manusia yang merupakan sebab kesadaran dan fungsi-fungsi kehidupan seperti pertumbuhan, selera dan perasaan.
     Contoh: Para filusuf kono menganggap roh sebagai kegiatan pemikiran abstrak.
Ruang
     Apa yang dapat dicirikan oleh suatu dimensi.
     Contoh :
     Ciri ruang yang terdiri dari tiga dimensi merupakan ciri intrinsik, hakiki dan niscaya.

S
Sadar
     Perhatian yang diberikan terhadap isi pencerapan atau obyek yang dialami.
     Contoh: Filsafat tidak lain dari usaha sadar untuk memahami realitas secara kritis.
Sebab
     Apa yang menentukan, menghasilkan dan mengkondisikan suatu akibat.
     Contoh: Allah merupakan satu-satunya sebab alam semesta dan satu-satunya realitas.
Sensasi
     Suatu kegiatan merasa, menerima dan mempresepsi sesuatu realitas.
     Contoh: Sensasi merupakan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Silogisme
     Suatu bentuk penalaran yang memungkinkan dengan adanya dua kalimat atau proposisi-proposisi disimpulkan secara niscaya darinya.
     Contoh: Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa silogisme mempunyai ciri-ciri baku.
Simbol
     Sesuatu yang biasanya tanda kelihatan yang menggantikan gagasan atau obyek.
     Contoh: Lebih jauh, simbol memiliki kehidupan: ada, berkembang dan kadang mati.
Skeptisisme
     Suatu paham bahwa kita tak dapat mencapai kebenaran.
     Contoh: Skeptisisme berpandangan bahwa akal tidak dapat sampai pada kesimpulan tentang kebenaran.
Skolastisme
     Merupakan gerakan intelektual dari para skolastik (sekolah,guru) Eropa abad pertengahan.
     Contoh: Metode kaum skolastik ialah metode debat.
Spiritualisme
     Paham yang mengacu ke perasaan dan emosi-emosi religius dan estetik.
     Contoh: dalam filsafat, spiritualisme merupakan gerakan reaksi melawan positivisme Comte abad ke-19.
Substansi
     Sesuatu yang tanpanya sesuatu yang lain tidak akan ada, tidak akan menjadi sesuai denga hakikatnya.
     Contoh: Santayana memandang ide substansi sebagai sebuah unsur penata agar sanggup menjelaskan ide-ide lain.

T
Tabula rasa
     Pnadangan filsafat yang menganggap bahwa pikiran mulai tanpa pengetahuan bawaan, dengan memperoleh pengetahuan seluruhnya dari pengalaman.
     Contoh : Locke menggunakan konsep tabula rasa sebagai kiasan untuk menguraikan konsepnya tentang pikiran.



Tanda
Segala sesuatu yang mewakili, menggantikan atau menunjukkan obyek.
Contoh: Ini tergantung apakah tanda itu semata-mata menunjuk pada sesuatu.
Tao
     Jalan atau hukum moral dalam arti kosmik yang menandakan “apa yang ada di atas alam kejasmanian”.
     Contoh: Hendaknya semua kegiatan selaras dengan tao pembebasan semua hal dalam alam.
Teleologi
     Studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, dan bagimana hal-hal itu dicapai dalam suatu proses perkembangan.
     Contoh: menurut teleologi transendental Allah memperkenalkan tujuan-tujuan alam yang diciptakan bagi manusia.
Teologi
     Ilmu tentang hubungan dunia ilahi dengan dunia fisik.
     Contoh: Teologi pada awalnya dianggap bersangkutan dengan mitos.
Teorema
     Hal yang dianggap atau ditetapkan  sebagai prinsip, aturan, hukum atau kebenaran.
     Contoh: Karena itu aksioma sering dianggap sebagai teorema.

Teori
     Pemahaman tentang hal-hal dalam hubungannya yang universal dan ideal antara satu sama lain.
     Contoh: teori berpijak pada penemuan fakta-fakta yang didasarkan atas hukum-hukum sebab akibat.
Transenden
     Lebih tinggi, unggul, agung, melampauan pemahaman terhadap pengalaman biasa dan penjelasan ilmiah.
     Contoh: Istilah “transendental” mengalami perubahan arti penting di tangan Immanuel Kant.

U
Universal
     Tak terbatas. Mencakup semua atau menjangkau semua.
     Contoh: Debat seru tentang universal berlangsung selama abad pertengahan
Unsur
     Substansi dasar yang darinya sesuatu itu ada.
     Contoh: Pada fase awal perkembangan filsafat Yunani kosep unsur mengacu pada air, udara, api dan tanah.





V
Veda
     Kitab agama India Kuno yang memuat nyanyian pujian, ritual, aturan kurban keagamaan dan essai-essai filosofis.
     Contoh: Kitab sutra merupakan tahap terakhir literatur veda.
Verifikasi
     Proses penentuan kebenaran dari suatu pernyataan dengan metode empirik.
     Contoh: Verivikasi langsung ilah suatu pernyataan yang memaparkan pengalaman inderawi.
Vitalisme
     Merupakan teori ilmiah-filosifis tentang konstitusi batin makhluk hidup.
     Contoh: Vitalisme menjelaskan  aktivitas tersebut dengan daya alami yang otonom.

W
Wahyu
     Perwujudan dari yang terselubung oleh suatu daya dari atas, yaitu Allah.
     Contoh: wahyu dalam kitab suci tentu saja dipandang sebagai jenis yang terakhir.




Waktu
     Apa yang dibedakan oleh hubungan  sebelum dan sesudah, awal dan akhir, dan yang tidak dapat dipisahkan dari perubahan.
     Contoh: Sebuah pandangan kono mengidentikkan waktu dengan gerakan melingkar.

Y
Yakin
     Persetujuan intelektual akan suatu ide tanpa atau sebelum pembuktian.
     Contoh:Agama menurut Hinduisme merupakan suatu keyakinan tentang kekuatan di luar batas ruang dan waktu.   
Yoga
     Aliran filsafat Hindu yang meberikan pelajaran disiplin fisik dan mental untuk mencapai kesatuan jiwa seseorang dengan zat yang maha tinggi.
     Contoh: latihan-latihan Yoga telah menyusup ke dalam berbagai macam agama di India.

Z
Zoroastrianisme
     Agama orang Iran Kono yang bersifat dualistis (kebaikan dan kejahatan)
Contoh: Unsur-unsur ajaran zoroastrianisme masih ditemukan di India.

0 comments:

Post a Comment

:0: :10: :11: :12: :13:
:14: :15: :16: :17:
:18: :19: :20: :21:
:22: :23: :24: :25:
:26: :27: :28: :29:
:30: :31: :32: :33:
:34: :35: :36: :37:
:38: :39: :40: :41:
:42: :43: :44: :45:
:46: :47: :48: :49:
:50: :51: :52: :53:
:54: :55: :56: :57:
:58: :59: :60: :61:
:62: :63: :64: :65:
:66: :67: :68:
:69: :70: :71: :72:
:73: :74: :75: :76:
:77: :78: :79: :80:
:81: :82: :83:
:84: :85: :86: :87:
:88: :89: :90: :91:
:92: :93: :94: :95:
:96: :97: :98: :99: